Bagi pengunjung yang sudah merasakan kemu'jizatan Al-Qur'an dalam pengobatan, silahkan isi testimoni di kolom komentar.
4 komentar:
Dony
mengatakan...
5 tahun yang lalu saya divonis dokter untuk operasi lultut kanan karena ada masalah di cairan synovial, setelah operasi sembuh ternyata lutut kiri menyusul harus operasi, setelah lutut kiri sembuh ternyata lutut kanan kambuh lagi dan harus operasi lagi, dan setelah sembuh lutut kiripun kambuh lagi dan harus operasi lagi, sebelum operasi saya ketemu ustad Evendi dan saya diruqyah beberapa kali, alhamdulilah sembuh sampai sekarang.
2 tahun yang lalu saya bertunangan dengan seorang pria pilihan saya, setelah saya tunangan entah mengapa hati saya tidak yakin untuk melanjutkan sampai jenjang pernikahan, hal ini terjadi ketika ada pria lain yang berusaha mendekati saya, terang saja orang tua saya marah besar, karena hari pernikahan sudah ditentukan dan calon saya kerja sekantor dengan ayah saya, kemarahan orang tua saya justru membuat saya semakin nekat, saya sering pergi dari rumah, dan sikap saya yang biasanya sopan terhadap orang tua berobah menjadi penentang. Kemudian orang tua saya membawa saya ke rumah ustad efendi untuk diruqyah, saya rawat inap di sana selama 2 minggu, alhamdulilah setelah diruqyah saya semakin mantap untuk melangsungkan pernikahan dengan tunangan saya itu, dan sekarang saya sudah punya anak, kadang saya berfikir bodoh benar saya ketika itu.
Saya seorang pria, anak tunggal, sejak kecil saya hidup hanya dengan ibu saya, otomatis pendidikan seorang ibu mempengaruhi mental saya, sejak kecil saya memiliki kecenderungan terhadap sesama jenis hingga dewasa, dan saya sudah ribuan kali melakukan hubungan sex dengan sesama jenis dari berbagai macam kalangan, pejabat, polisi, TNI, dosen dll, sampai-sampai ketika saya ketemu dengan seorang pria saya sudah bisa membedakan ini gay atau bukan, tapi walau demikian saya sebagai seorang muslim tentu melakukan hal ini penuh gejolak batin, karena secara fitrah saya tidak ingin melakukan ini, saya ingin bertaubat tetapi berulang kali saya ingin meninggalkan ini selalu saja gagal, banyak teman-teman saya yang menyarankan saya untuk menikah supaya sembuh, dan akhirnya sayapun menikah. Tapi ternyata saya belum bisa sembuh, saya masih sering kencan dengan teman-teman saya sesama gay walaupun saya sudah punya anak. Ketika anak saya berusia 9 th, saya ketemu dengan ustad effendi dan diruqyah beberapa kali, alhamdulilah sembuh, sampai sekarang tidak ada sedikitpun keinginan saya untuk kembali ke dunia gay. Trimakasih ustad atas bantuannya
Ass. Saya pernah gagal menjalani rumah tangga, suami yang saya kenal lembut ternyata makin lama makin berobah menjadi brutal, dia sering main tangan dengan saya, akhirnya saya gugat cerai dan pengadilan mengabulkan, ketika itu kami punya anak 1 baru usia sekitar 2th, suami saya tidak terima dengan perceraian itu, saya tidak tahu apakah dia pergi ke dukun untuk membuat saya tidak menikah selamanya atau tidak, yang jelas sejak itu saya trauma untuk menikah lagi, padahal ada seorang jejaka yang serius mau menikahi saya, tapi sama sekali tidak ada niat saya menerimanya, hanya saja saya sering gelisah, gundah, pikiran kacau, kemudian saya konsultasi dengan ustad effendi yang dikenalkan oleh teman saya, ustad bilang trauma menikah bisa saja disebabkan oleh gangguan jin yang dikirim oleh seseorang, lalu saya diruqyah. Subhanallah, setelah saya diruqyah, pikiran saya untuk menikah terbuka kembali, lalu saya menerima pinangan laki-laki itu dan menikah, sekarang saya sudah punya anak 2 dengan suami baru saya, tapi setelah menikah lagi saya sangat menyesal, kenapa tidak dari dulu saya menikah lagi, he he he Trimakasih ustad, afwan lama gak silaturohmi
4 komentar:
5 tahun yang lalu saya divonis dokter untuk operasi lultut kanan karena ada masalah di cairan synovial, setelah operasi sembuh ternyata lutut kiri menyusul harus operasi, setelah lutut kiri sembuh ternyata lutut kanan kambuh lagi dan harus operasi lagi, dan setelah sembuh lutut kiripun kambuh lagi dan harus operasi lagi, sebelum operasi saya ketemu ustad Evendi dan saya diruqyah beberapa kali, alhamdulilah sembuh sampai sekarang.
2 tahun yang lalu saya bertunangan dengan seorang pria pilihan saya, setelah saya tunangan entah mengapa hati saya tidak yakin untuk melanjutkan sampai jenjang pernikahan, hal ini terjadi ketika ada pria lain yang berusaha mendekati saya, terang saja orang tua saya marah besar, karena hari pernikahan sudah ditentukan dan calon saya kerja sekantor dengan ayah saya, kemarahan orang tua saya justru membuat saya semakin nekat, saya sering pergi dari rumah, dan sikap saya yang biasanya sopan terhadap orang tua berobah menjadi penentang. Kemudian orang tua saya membawa saya ke rumah ustad efendi untuk diruqyah, saya rawat inap di sana selama 2 minggu, alhamdulilah setelah diruqyah saya semakin mantap untuk melangsungkan pernikahan dengan tunangan saya itu, dan sekarang saya sudah punya anak, kadang saya berfikir bodoh benar saya ketika itu.
Saya seorang pria, anak tunggal, sejak kecil saya hidup hanya dengan ibu saya, otomatis pendidikan seorang ibu mempengaruhi mental saya, sejak kecil saya memiliki kecenderungan terhadap sesama jenis hingga dewasa, dan saya sudah ribuan kali melakukan hubungan sex dengan sesama jenis dari berbagai macam kalangan, pejabat, polisi, TNI, dosen dll, sampai-sampai ketika saya ketemu dengan seorang pria saya sudah bisa membedakan ini gay atau bukan, tapi walau demikian saya sebagai seorang muslim tentu melakukan hal ini penuh gejolak batin, karena secara fitrah saya tidak ingin melakukan ini, saya ingin bertaubat tetapi berulang kali saya ingin meninggalkan ini selalu saja gagal, banyak teman-teman saya yang menyarankan saya untuk menikah supaya sembuh, dan akhirnya sayapun menikah. Tapi ternyata saya belum bisa sembuh, saya masih sering kencan dengan teman-teman saya sesama gay walaupun saya sudah punya anak. Ketika anak saya berusia 9 th, saya ketemu dengan ustad effendi dan diruqyah beberapa kali, alhamdulilah sembuh, sampai sekarang tidak ada sedikitpun keinginan saya untuk kembali ke dunia gay. Trimakasih ustad atas bantuannya
Ass. Saya pernah gagal menjalani rumah tangga, suami yang saya kenal lembut ternyata makin lama makin berobah menjadi brutal, dia sering main tangan dengan saya, akhirnya saya gugat cerai dan pengadilan mengabulkan, ketika itu kami punya anak 1 baru usia sekitar 2th, suami saya tidak terima dengan perceraian itu, saya tidak tahu apakah dia pergi ke dukun untuk membuat saya tidak menikah selamanya atau tidak, yang jelas sejak itu saya trauma untuk menikah lagi, padahal ada seorang jejaka yang serius mau menikahi saya, tapi sama sekali tidak ada niat saya menerimanya, hanya saja saya sering gelisah, gundah, pikiran kacau, kemudian saya konsultasi dengan ustad effendi yang dikenalkan oleh teman saya, ustad bilang trauma menikah bisa saja disebabkan oleh gangguan jin yang dikirim oleh seseorang, lalu saya diruqyah. Subhanallah, setelah saya diruqyah, pikiran saya untuk menikah terbuka kembali, lalu saya menerima pinangan laki-laki itu dan menikah, sekarang saya sudah punya anak 2 dengan suami baru saya, tapi setelah menikah lagi saya sangat menyesal, kenapa tidak dari dulu saya menikah lagi, he he he
Trimakasih ustad, afwan lama gak silaturohmi
Posting Komentar